Manajemen pengetahuan adalah usaha-usaha
untuk menangkap, menyimpan dan menjalankan pengetahuan dengan menggunakan
kombinasi dari sistem informasi dan proses bisnis. Secara lebih spesifik,
organisasi bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dari seorang individu dan
untuk menganalisa aktivitas bisnis sehingga organisasi dapat belajar dari
sukses dan kegagalan. Pengetahuan yang sudah ditangkap ini harus dapat tersedia
bagi organisasi pada saat yang tepat.
Bentuk dari aktifitas manage:
1. Perencanaan Strategis
Merupakan kegiatan manajemen tingkatt atas
(top manager).
Menurut Frederick H. Wu (Tata Sutabri,
Sistem Informasi Manajemen)
“Perencanaan Strategis” adalah proses
evaluasi lingkungan organisasi,penetapan tujuan organisasi dan penentuan
strategi-strategi.
a. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah,
pengaruh lingkungan luar dapat berupa kesempatan pasar, teknologi, tekanan
politik, social,persaingan, inflasi dan lain sebagainya.
Lingkungan luar dapat mempengaruhi
jalannya organisasi dan perubahan ini mungkin dapat mengakibatkan perubahan
strategi yang sudah ditetapkan.
b. Penentuan tujuan
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh
organisasi. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dalam proses
perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang.
c. Penentuan strategis
Manajemen tingkat atas menentukan
tindakan-tindakan yang harus dilakukan organisasi dengan strategi mengerahkan
semua kemampuan yang berupa sumberdaya organisasi seperti material,modal,
personil dan sumberdaya serta kesempatan lingkungan luar organisasi
dengan maksud mencapai tujuan organisasi.
2. Pengendalian Manajemen
Adalah proses meyakinkan bahwa organisasi
telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Pengendalian manajemen merupakan tindakan
taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan
taktik supaya perencanaan strategis dapat dilakukan dengan berhasil (biasanya
bersifat jangka pendek kurang lebih satu tahun).
3. Pengendalian Operasi
Adalah proses meyakinkan bahwa setiap
tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana
sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta
diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Sistem
Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang sama. Parapemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi
formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan
atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa
yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan
ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non
manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan
masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian
SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus
ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin
diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis
yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin
meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah. Dewasa ini secara luas
telah dipahami bahwa pengetahuan sistem informasi penting bagi para manajer
sebab kebanyakan organisasi memerlukan sistem informasi agar dapat bertahan
hidup dan berhasil baik. Sistem informasi dapat membantu perusahaan memperluas
jangkauan mereka sampai ke lokasi-lokasi yang jauh, memperoleh bentuk-bentuk
dan aliran kerja baru, dan kemungkinan juga bisa mengubah cara berbisnis. Suatu
sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satuan komponen yang
saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mandapatkan kembali), memproses,
menyimpan, dan mendristribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.
Sumber: Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane
P. (2002). Management Information System,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar